memiliki motherboard khusus untuk High-End workstation. Seri motherboard tersebut dinamakan The Ultimate Force atau biasa disingkat TUF. Belum lama ini mereka mengeluarkan varian motherboard baru dari chipset terbaru Intel X79 untuk
dalam bentuk ASUS Sabertooth X79. Motherboard ini telah datang ke meja pengujian kami! Penasaran performa dengan board ini? Simak review kami berikut ini.
Sabertooth merupakan hewan sejenis Singa yang hidup di masa prasejarah. Nama Sabertooth diambil dari bentuk giginya yang menyerupai pedang (sabre). Binatang ini terkenal atas “kegarangan” dan ketangguhan nya dalam menyerang mangsa. Tema inilah yang diusung oleh ASUS ketika menggunakan nama ini untuk varian motheboard dalam kelas TUF-nya. Motherboard di kelas ini terkenal berpenampilan “garang” dan memiliki performa yang tangguh. Saat ini, telah hadir varian baru dari Sabertooth. Varian tersebut sudah menggunakan X79. Apakah performanya menjanjikan kegarangan dan ketangguhan sesuai dengan reputasi nama yang disandangnya ? Mari kita buktikan melalui pengujian di lab JagatReview.
Dokumentasi yang menyertai motherboard ini cukup lengkap. ASUS bahkan menyertakan sertifikat bahwa komponen yang digunakan dalam produk yang Anda dapatkan ini telah melewati test ketahanan yang cukup ketat.
The Board
Board TUF Series selalu mengusung color scheme yang berbeda dengan seri ASUS lainnya. Kombinasi warna hitam dan cokelat dengan sedikit sentuhan hijau lumut memberi kesan kokoh. Jika pihak militer ingin membuat motherboard, tentunya color scheme inilah yang akan mereka pilih.
Secara layout motherboard ini tidak berbeda dengan ASUS P9X79 Pro yang telah kami review sebelumnya. Perbedaan moncolok hanya terlihat pada pendingin yang digunakan dan slot PCI-Express.
Backpanel
Port yang disediakan.
- 1x PS/2 Keyboard/mouse combo port
- 6x USB 2.0/1.1 Ports
- 4x USB 3.0/2.0 Ports
- 1x Firewire 800 Port
- 1x eSATA Port
- 1x Power eSATA Port
- 1x BIOS Flashback Button
- 1 x RJ-45 Port (LAN)
- 6x audio jacks
- 1x Optical S/PDIF Out Connector
Yang cukup unik dari backpanel motherboard ini adalah menyembulnya pendingin dalam bentuk diantara jajaran I/O. Selain itu sebagian besar backpanel terbungkus oleh semacam saluran udara (ducting) untuk menyalurkan udara dari pendingin VRM. ASUS terlihat sangat serius terhadap sistem pendinginan pada motherboard ini sehingga rela mengorbankan seabagian ruang di backpanel untuk mengakomodasi kebutuhan ini.
PCI Express/PCI Slot
PCI Slot yang disediakan.
- 3x Slot PCI-Express X16
- 2x Slot PCI-ExpressX1
- 1x Slot PCI
Motherboard ini mampu menampung tiga buah graphic card dalam kombinasi triple SLI atau CrossFireX. Board ini menyediakan dua buah yang dapat dipakai dengan konfigurasi dual x16 dan satu dengan konfigurasi x8 mode.
Bagi pengguna yang masih memiliki peripheral yang menggunakan slot PCI tentu akan gembira ketika tahu bahwa motherboard masih menyediakan sebuah slot PCI.
SATA
Motherboard ini menyediakan empat pasang port SATA. Dua pasang (Biru) diantaranya merupakan SATA II sedangkan sepasang (Putih) lainnya adalah SATAIII. Terdapat dua buah lagi port SATA yang dilabeli SSD Caching. Fitur SSD Caching dari ASUS dapat digunakan di dua port ini.
Dua port SATA III yang dapat digunakan untuk ASUS SSD Caching dikendalikan oleh sebuah kontroler storage terpisah yaitu Marvell PCIe 9128.
Bagian Lain Dari Board
Area sekitar socket terlihat penuh dengan berbagai rentetan komponen seperti solid capasitor dan choke yang telah military grade testing oleh pihak ketiga. Phase power design yang digunakan board nya sepertinya identik dengan P9X79 Pro yaitu 8+2+2+2.
Jajaran solid capasitor dan choke berkualitas tinggi memastikan daya yang dipasok ke prosesor terjaga dengan baik
Capasitor, choke, dan mosfet yang digunakan motherboard ini telah diuji dalam kondisi-kondisi yang cukup ekstrim. Ini untuk menjaminkan durability dari motherboard ini.
"Ultimate COOL!" Thermal Solution : Kombinasi pendinginan VRM dan chipset yang menjamin suhu kerja motherboard ini tetap terjaga
Pendingin chipset yang diusung mengarahkan udara panas menjauhi dari motherboard
Heatpipe menghubungkan pendingin VRM yang berada pada kedua sisi socket dan disalurkan ke bagian belakang, saling melalui sebuah saluran udara (ducting).
Heatsink dengan heatpipe ditugaskan mendinginkan VRM telah dilapisi ceramic coating. Ini menjamin disipasi panas yang lebih baik
BIOS motherboard ini menggunakan chip windbond yang terkenal sebagai chipset yang terpercaya
asmedia ASM1042 merupakan chipset andalan USB 3.0 untuk port yang terdapat di backpanel
Chipset yang sama juga digunakan mengendalikan header USB 3.0 internal
Monitoring suhu dan voltase diserahkan kepada chipset dari nuvoton ini.
Motherboard mempunyai beberapa sensor suhu tambahan, maka dibutuhkan pula chipset tambahan
Kehadiran chipset Digi+ EPU menjamin konsumsi daya yang optimal
Chipset TPU memberikan kontrol lebih presisi
Motherboard ini dilengkapi oleh dua chipset ICS atau lebih dikenal sebagai Internal Clock generator. Dengan adanya chip ini hampir dipastikan bahwa motherboard ini mendukung overclocking.
Chipset VIA VT6315N bertugas mengontrol port FireWire 800 yang terdapat di backpanel
Board ini menggunakan chipset Intel untuk memberikan board ini koneksi Gigabit LAN
RTL ALC 892 kembali dipercaya sebagai chipset sound yang tertanam di motherboard ini.
BIOS
EZ Mode
EZ Mode - Shortcut
Advance Mode - Tab Main
Advance Mode - Tab Ai Tweaker
Advance Mode - Tab Advance
Advance Mode - Tab Monitor
Advance Mode - Tab Boot
Advance Mode - Tab Tool
BIOS yang disajikan pada motherboard Sabertooth X79 ini terbilang cukup lengkap dan responsif. BIOS UEFI yang responsif merupakan kelebihan tersendiri karena meningkatkan tingkat kenyamanan pengguna pada saat berada di dalam BIOS. Ini juga berpengaruh pada kecepatan pengguna dalam mengatur setting dalam BIOS. Kecepatan sangat penting bagi enthusiat dan overclocker yang terbiasa bekerja cepat di dalam BIOS.
Tersedianya dua mode pada BIOS ini membuat pengguna dapat menyesuaikan penggunaan BIOS sesuai dengan kebutuhannya. Apabila ingin tampilan yang simple dan setting automatis, Anda tinggal menggunakan mode EZ Mode. Butuh kontrol parameter yang lebih lengkap, Anda tinggal berganti ke Advance Mode.
Utility
AI Suite II
Ini merupakan utility sentral dalam setiap motherboard ASUS. Bisa diibaratkan bahwa AI Suite ini adalah pusat komando dari motherboard Anda. AI Suite II sendiri merupakan gabungan dari berbagai utility yang digunakan untuk mengontrol system Anda. Mari kita mengenal beberapa elemen dari utility ini.
1. DIGI+ Power Control
Dengan DIGI+ Power Control Anda dapat mengatur berbagai element dari motherboard seperti CPU Load Line Calibration, CPU Current Stability, DRAM Current Capability, dan DRAM Voltage Frequency. Semua elemen ini berperan penting ketika Anda ingin mengoptimalkan kinerja sistem Anda terutama pada saat overclocking.
EPU
EPU atau Energy Processing Unit berguna untuk menyesuaikan konsumsi daya sistem Anda. Dalam utility ini terdapat berbagai preset untuk berbagai macam kondisi yang mungkin Anda hadapi.
FAN Xpert+
Fan Xpert+ berguna untuk mengatur kecepatan berbagai fan dalam sistem Anda. Anda dapat menyetel fan tersebut untuk hanya menyala pada kondisi tertentu atau bahkan menyesuaikan kecepatan fan dengan suhu sistem. Ini sangat berguna sekali bagi para pengguna yang ingin berjalan secara hening pada saat idle dan pada sangat sistem menjalani load yang tinggi maka kecepatan fan pun akan ikut naik.
Probe II
Tab Voltage
Tab Temperature
Tab Fan Speed
Tab Preference
Aplikasi Probe II berguna untuk memonitor parameter sistem seperti voltase, suhu, dan fan speed. Anda dapat mengatur agar utility memberi peringatan bagi Anda pada saat sistem mencapai suhu tertentu atau voltase yang tiba-tiba turun. Bahkan pada saat salah satu fan Anda mati, Probe II akan memberikan peringatan pada agar sistem terhindar dari kerusakan permanen.
Sensor Recorder
Tab Voltage
Tab Temperature
Tab Fan Speed
Tab History Record
Aplikasi Sensor Recorder tak jauh berbeda dengan Probe II. Keduanya bertugas memonitor beberapa parameter sistem tetapi Sensor Recorder bertugas mencatat parameter-parameter dalam sebuah catatan (log) sehingga bisa dilihat dan evaluasi lain waktu.
ASUS SSD Caching
Selama ini hanya sistem yang menggunakan chipset Z68 yang dapat menggunakan SSD Caching dari Intel. ASUS memutuskan mengintegrasikan fungsi SSD Caching kedalam motherboard X79 mereka dengan menambahkan sebuah chipset storage control dari Marvell. Kelebihan dari ASUS SSD Caching adalah dapat melakukan SSD Caching dengan sistem yang telah ada, sedangkan SSD Caching dari Intel mengharuskan penggunanya menginstall sistem mereka dari awal karena SSD Caching Intel hanya bekerja dalam mode RAID. Bagaimana jika performa keduanya disandingkan ? Silahkan baca bagian pengujian kami.
Thermal Radar
Thermal Radar adalah utility yang bertugas mengontrol berbagai macam input yang diterima dari 12 sensor suhu yang tersebar dimotherboard ini. Setiap sensor ini mengontrol kecepatan fan disekitarnya sehingga apabila suhu terlihat tinggi maka fan akan bekerja lebih kencang.
USB 3.0 Boost
USB 3.0 Boost adalah aplikasi yang dapat mempercepat USB 3.0 dengan menyimpan sebagian data ke memory (caching).
Dapat kita lihat dalam test copy singkat ini bahwa perbedaan waktu yang dibutuhkan untuk mengcopy data sebesar 6 GB tidak terlihat banyak. Akan tetapi bayangkan jika data yang dicopy lebih besar lagi, tentunya USB 3.0 Boost ini akan cukup membantu mempercepat transfer data Anda.
Monitor
Tab Sensor
Tab CPU
Aplikasi Monitor merupakan versi singkat dari ASUS Probe II. Dengan ukuran yang tampilan yang mungil tentunya akan lebih mudah diletakan dipojok desktop sehingga memudahkan Anda untuk memonitor kesehatan sistem.
UPDATE
ASUS Update berfungsi untuk mengupdate BIOS secara online. Anda tak perlu lagi mendownload dan menginstall BIOS secara manual. Anda cukup menunggu dan aplikasi ini akan mencari BIOS terbaru untuk motherboard Anda, mendownload nya dan automatis menginstallnya.
MyLogo
Dengan aplikasi ini, Anda dapat mengganti logo ASUS pada start-up komputer dengan gambar pilihan Anda
System Information
Tab MB
Tab CPU
Tab SPD
Aplikasi ini memberikan cuplikan sekilas informasi mengenai hardware yang Anda gunakan.
Platform Pengujian
- Prosesor: Intel Core i7 3930K
- Motherboard: ASUS Sabretooth X79
- Graphic Card : NVIDIA GTX 560 Ti
- Memory: 2x Kingston KHX1600c9D3B1K2/4GX
- Hard Drive: Kingston SSDNow V+100 64 GB
- Power Supply: Coolermaster Silent Pro Gold 800 Watt
- Heatsink : Coolermaster Hyper 212+
- Monitor: Philips 221E
- Input: Genius (keyboard dan mouse)
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
Pengujian kali ini akan mengetes ketiga preset yang terdapat di motherboard ini, yaitu NORMAL, OPTIMAL, dan POWER SAVING dan membandingkan performa ketiga mode tersebut.
Hasil Pengujian
Blender 2.49b
Cinebench 11.5
Excel 2010 – Montecarlo
FastStone Photo Resizer
MediaEspresso 6.5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar